Senin, 29 Agustus 2011

lagi-lagi perbedaan

Salam semangat Bloggers!

Hari ini entah yang gue lakuin apa aja, yang gue ingat gue baru bangun tidur eheee maklum sedang libur dan kebetulan lagi nggak puasa. Oh well setelah baca diberbagai media dan lihat berita di TV banyak yang mempermasalahkan kapan 1 Syawal jatuh, dan sebenarnya gue juga bingung kapan 1 Syawal jatuh, di kalender sih tertera tanggal 30-31 tanggal merah Idul Fitri. Dikasih kabar juga ada rapat nentuin 1 Syawal juga sore ini, iseng-iseng buka detik.com Kementerian Agama akan menggelar sidang itsbat sore ini, yang dimulai pukul 16.30 Sidang isbath akan dimulai pukul 16.30 dengan acara presentasi mengenai hasil pengamatan hilal. Setelah dipotong oleh buka puasa bersama, sidang akan kembali dibuka pada pukul 19.00 WIB.
Kemungkinan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu dan Muhammadiyah hari Selasa. Silahkan dibuka
http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/072626/1713096/10/?992204topnews


well kita tunggu saja pengumuman dari pemerintah nanti, wassalam!

Bagaimana nasib TKI?

Salam Bloggers! apa kabar semuanya? semoga dalam keadaan prima! Oh iya semangat juga bagi para muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.


Gue kembali lagi nih nulis di blog, rasanya udah lamaaaa banget ga nulis dan history post di sebelah kanan blog terasa sepi *eh

Dan mungkin kalo blog ini bisa demo karena udah lama banget ga gue buka, i mean 'di isi' dengan tarian jari gue yang menyebabkan tulisan konyol-konyol ini tertulis hoho maaf cuma untuk prolog. Oke back to the topic, setelah kemarin-kemarin tersiar di berita TV tentang nasib TKI di luar sana entah dibelahan bumi bagian timur barat selatan dan utara, gue berniat kali ini untuk menulis tentang mereka. well setiap gue liat berita kenapa yang ada hanya berita buruknya? maksudnya yang saya lihat dan dengar tentang kekejamannya, siksaannya bahkan salah satu TKI yang bekerja di Arab Saudi meninggal, sungguh tragis nasib para pekerja yang sebetulnya menambah devisa negara namun tidak mendapatkan kenyamanan dan penanganan yang layak.

----------------------------------------
Mungkin berita di TV hanya segelintir dari sekian banyaknya kasus yang terjadi di luar sana, tapi yang terlintas di fikiran gue, apa semua TKI bernasib sama dan sekejam itukah para majikannya? dan gue sempat punya kesimpulan bahwa kinerja para penanggung jawab TKI sangat buruk, tapi tidak tidak kesimpulan saya mungkin salah. Dan menurut saya banyak faktor penyebabnya, bukan dari kinerja penanggungjawabnya (saja) . Mungkin seharusnya para pekerja TKI yang siap dipekerjakan harus dilatih terlebih dahulu, well mendapatkan pendidikan bagaimana keadaan di negeri sana seperti Singapura Malaysia Arab dll, bahasa yang dipergunakan apa dan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang sana. Menurut gue semua perlakuan majikan yang tidak baik kembali ke kesalahan komunikasi, bukan sepenuhnya salah majikan ataupun salah tenaga kerja kita.

----------------------------------------
Dan menurut saya kebijakan pemerintah untuk menghentikan pengiriman TKI ke negeri tetangga salah besar. Jika diberhentikan berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaaannya? Berapa banyak orang yang tidak lagi bisa menghidupi keluarganya lagi?. Seharusnya tanggulangi terlebih dahulu kasus yang terjadi, kita tidak tahu nasib TKI lain yang belum diketahui keadaaanya baik itu senang ataupun sengsara.

Maaf jika tulisan ini kurang bagus, maaf jika kesimpulan yang saya ambil tidak mengenakan, maaf saya hanya menulis apa yang ada di benak saya saat ini, dan maaf sekali lagi saya hanya siswi SMA yang belum mempunyai wawasan yang cukup luas. Terimakasih,wassalam

Kemungkinan Lebaran tanggal 31 Agustus

setelah iseng searching di google, saya mendapatkan ini silahkan dibaca :


Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma`ruf Amin mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah kemungkinan Rabu, 31 Agustus 2011 dilihat pada wujud bulan (hilal) yang kurang dari dua derajat.  “Ada dua cara untuk menentukan awal bulan pada kalender Hijiriah, termasuk memastikan hari pertama berpuasa dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Ma`ruf kepada pers, di Jakarta, Jumat 26 Agustus 2011.
Dijelaskan Ma`ruf, cara pertama itu adalah melalui Ijtima (konjungsi) yang terjadi sebelum matahari terbenam dan bulan terbenam setelah matahari terbenam. Maka, lanjut dia, pada sore hari itu dinyatakan sebagai awal bulan Hijiriah tanpa melihat seberapa sudut ketinggian bulan saat matahari terbenam.

Kemudian yang kedua, kata Ma`ruf, melihat bulan (rukyatul hilal), yaitu kriteria penentuan awal bulan dengan mengamati secara langsung. “Bagi yang berpatokan pada rukyatul hilal, pasti sulit melihat hilal, sedangkan disisi lain ada yang berpatokan pada wujudul hilal,” katanya.
Dikatakan dia, dengan adanya perbedaan ini MUI menghimbau kepada seluruh umat Islam yang ada di Indonesia khususnya agar saling menghargai perbedaan ini dan menyikapi perbedaan dengan mengedepankan semangat ukhuwah yang saling menghormati dan bertoleransi.
Sementara itu, Sekretaris Jendral MUI Drs. H.M Ichwan Sam menambahkan, mengenai pembagian zakat dan sedekah, MUI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi yang menunaikan zakat dan menyalurkannya kepada mustahik. “Kami mengimbau kepada pengelola zakat (amil zakat), agar pembagian zakat dilakukan dengan cara yang baik, yaitu tertib dan benar, sehingga tidak menimbulkan hal negatif dan dapat memberikan berkah kepada pemberi zakat dan mustahik,” katanya.
Mui, lanjut Ichwan, juga meminta kepada pihak Kepolisian untuk dapat menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, baik pada saat perjalanan mudik maupun pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Sementara itu Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011 mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batam, H Imam Bachroni. Sementara Pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), atau organisasi massa muslim lainnya belum menetapkan tanggal resmi jatuhnya 1 Syawal 1432 Hijriah. (Sumber)

repost from: http://ruanghati.com/2011/08/27/mui-kemungkinan-lebaran-31-agustus-sementara-muhammadiyah-30-agustus/

Minggu, 28 Agustus 2011

ojeg depok vs jakarta

Salam blogger!
kali ini gue mau cerita kronologis si ojeg yang nganter gue ke rumah om gue, cekidot!

Biasanya kan ojeg di jakarta dan sekitar rumah paling banter ya nanya sekolah kelas berapa, dan palingan itu juga yang udah kenal kan. Nah yang gue kaget dan terkesima banget ojeg di depok nih, mulanya gue bareng tante gue dari stasiun depok lama, dari grand opening salah satu perusahaan asuransi di Indonesia, terus kerumahnya naik ojeg.

Awalnya sih gue rada takut karena abangnya masih rada muda gitu, ehhhhh....gataunya malah ini abang ngajak ngobrol duluan. Cuma nanya "itu yang depan saudaranya ya?" terus gue jawab "iya, tante saya". Terus lanjut sampe ke politik segala loh, ga nyangka kan? coba deh kalo di jakarta yang notabene kota metropolitan, mana ada yang seramah itu dan yang sampe ngomongin politik? mungkin gue belum pernah nemuin selain di depok. Ini nih kelebihan orang pedalaman, yaitu ramah kepada siapapun dan kapanpun itu. Pokoknya i'm so proud dengan abang yang entah namanya siapa, intinya dia udah ngasih gambaran ke gue bahwa ga cuma kalangan biru atau berpendidikan yang punya wawasan luas tapi semua orang pun ternyata punya pandangan yang waw banget dan satu lagi abang itu udah nganterin gue ke tujuan dengan selamat! hehe


Salam blogger!

DIRGAHAYU INDONESIAKU!!!

holla!

gaberasa ya tinggal besok hari terakhir puasa taun ini huaaaaa ga sabar lebaran. Oh iya mumpung udah liburan dan daripada lantang-luntung ga tau mau ngapain akhirnya saya memutuskan untuk nulis di blog lagi. Oh iya tanggal 17 Agustus 2011 adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke 66 tahun, waah bisa dibilang tua juga Indonesia, dan karena lagi seneng edit-edit foto saya berinisiatif buat gambar yang bertemakan Indonesia nih. Walaupun telat banget dan belum cukup buat nunjukin nasionalisme saya, tapi ini hasil karya saya sendiri loh ehehe dan ini diaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa



 Dua jari berlambangkan V itu melambangkan wishing saya kali ini buat Indonesia, yaitu Damai selalu bagaimanapun situasinya. Sekali lagi Dirgahayu INDONESIAAAA!!